AS sedang mempersiapkan acara untuk mengenang sembilan tahun tragedi 9/11 di tengah kontroversi atas rencana pembangunan pusat Islam dekat dengan area ground zero dan ancaman untuk membakar Alquran.
Presiden Barack Obama mendesak semua pihak untuk menghormati kepercayaan agama lain setelah ancaman pembakaran Alquran yang memicu di seluruh dunia Islam. Kini Pendeta Florida di belakang ancaman itu telah tiba di New York. Ulang tahun ini mungkin yang paling kontroversial, kata wartawan BBC Laura Trevelyan.
Setelah acara peringatan resmi kota ini berakhir, demonstrasi akan diadakan oleh pendukung dan penentang pembangunan pusat komunitas yang diusulkan Islam dan masjid di dekat Ground Zero.
Beberapa kerabat dari 9 / 11 korban mengatakan itu adalah tidak sopan untuk memiliki pengingat Islam dengan tempat di mana banyak keluarga lain meninggal tapi mendukung proyek tersebut sebagai ungkapan komitmen Amerika terhadap kebebasan beragama.
Stephanie Parker, putri dari salah satu korban 9/11, yaitu Philip L Parker, datang ke tempat demonstrasi untuk mendukung pembangunan pusat Islam dekat lokasi pada hari Jumat.
Dia bilang dia datang ke penjagaan ( yang telah dipenuhi sekitar 2.000 orang ), karena ia merasa terganggu oleh apa yang ia lihat sebagai salah menyamakan semua orang Islam dengan para pembajak pesawat pada peristiwa 9/11.
"Saya pikir ulang sedang menaungi," katanya kepada kantor berita Associated Press.
Sally Regenhard, petugas pemadam kebakaran yang kehilangan putranya Kristen Regenhard pada 9 / 11, berencana untuk menghadiri upacara baik di New York dan protes anti-masjid.
"Tujuannya adalah untuk berbicara dan mengekspresikan perasaan kami bahwa masjid ini, lokasi itu, adalah pelanggaran pedih dan sangat sensitif terhadap keluarga korban 9 / 11 " katanya.
Sumber : http://www.bbc.co.uk/news/world-us-canada-11269681
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar