Canggih banget : 5 senjata militer futuristik

Dari zaman nenek moyang kita, manusia secara pelan-pelan, tahap demi tahap berusaha menignkatkan cara untuk menyakiti dan membunuh sesama manusia (gara2 kepentingan ekonomi juga nih).Nah, dengan perkembangan teknologi yang makin canggih (untuk prototipe bisa liat di game2 PC/PS), kemampuan untuk membunuh sesama manusia terus berkembang. Saat ini di awal abad ke 21 di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, orang bersaing mengembangkan senjata paling canggih dan aneh untuk membunuh orang.

 

The SWORDS atau The Special Weapons Observation Reconnaissance Detection System merupakan robot yang awalnya dipakai dalam mendeteksi dan penghentian bahan peledak atau bom yang biasanya ditambain pada beberapa senjata, seperti  machine gun, rifles, grenade launcher, ataupun anti-tank rocket launchers. Menurut beberapa sumber, Robot ini sudah dioperasian di Iraq. Menurut ramalan beberapa pakar, robot ini merupakan awal dari era peperangan modern. dan bahkan hanya masalah waktu saja sampai ditemukan cara agara robot seperti ini  mampu berpikirdan mengambil keputusan dalam membunuh manusia.

 EPIC adalah senjata yang dikembangkan oleh angkatan laut AS dan merupakan senjata yang tidak mematikan. Senjata ini menggunakan emisi intens seperti frekuensi radio yang dapat menembus dinding. efek jika terkena tembak oleh senjata ini adalah gangguan pada telinga bagian dalam, keseimbangan dan koordinasi terganggu, dan dapat menimbulkan dampak mabuk yang parah. Senjata ini memang dirancang untuk menaklukkan musuh tanpa menimbulkan kerusakan terlalu banyak kepada korban.

 Senjata lain yang didesain oleh militer AS untuk mengalahkan musuh tanpa harus membunuh mereka adalah The Silent Guardian. Senjata ini menggunakan gelombang “active denial system” 95GHz millimetre dan memiliki jangkauan tembak sejauh 500 meter. bisa digunakan untuk target individu atau kawanan musuh. cara kerja senjata ini adalah menembakkan gelombang panas ke arah target pada suhu 50derajat Celcius (setara dengan ledakan dari sebuah oven) dan memaksa mereka sampai mundur. jika target berada diluar jangkauan, maka target tidak akan merasa panas lagi.

 The Air Born Laser atau sistem ABL saat ini sedang dikembangkan dan akan menggunakan energi-tinggi, laser kimia oksigen yodium (chemical oxygen iodine laser atau COIL) yang terpasang pada kargo pesawat tempur 747-400F yang bisa menembak rudal balistik. cara kerja pesawat ini adalah dengan cara pesawat menembakkan rudal balistik tersebut, setelah itu pesawat akan terbang sampai pada ketinggian 40.000 kaki. setelah itu, sistem ABL akan menyampaikan informasi kepada komputer yang bertugas untuk menghitung posisi, arah, dan koordinat rudal tersebut sehingga laser yang akan ditembakkan bisa tepat mengenai rudal tersebut. jika rudal sudah berada pada posisi yang dinginginkan, maka laser akan segera ditembakkan. jika laser tepat mengenai rudal, maka rudal seketika akan meledak hebat. 

 HAARP adalah sebuah proyek yang mempengaruhi sistem cuaca yang menurut beberapa ilmuwan, sedang dikembangkan untuk digunakan sebagai senjata. HAARP dapat meningkatkan dan memperpanjang badai dan mengalihkan Uap Sungai di atmosfer bumi sehingga menyebabkan banjir atau kekeringan pada target tertentu. Beberapa bahkan menyatakan senjata itu dapat menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi dan beberapa percaya ini sudah terjadi. Ketika menjelaskan gempa bumi yang melanda Tangshan di Cina pada tanggal 28 Juli 1976, dan membunuh lebih dari 650.000 orang, New York Times melaporkan bahwa saksi mengatakan sebelum gempa pertama, langit menyala seperti siang hari dengan cahaya berwarna merah dan putih dan tanaman di kawasan itu terbakar oleh bola-bola api. Kejadian tadi menyebabkan konspirasi bahwa "senjata cuaca" telah siap digunakan dan akan terus digunakan sampai beberapa waktu kedepan