Sabtu, Desember 01, 2012

Komputer Paling Tua di dunia berhasil dihidupkan kembali

Komputer digital tertua yang pernah dioperasikan di dunia dipamerkan di Museum Nasional Kumputer di Inggris. Komputer berbobot 2,5 ton ini berhasil dihidupkan lagi setelah upaya pembenahan selama tiga tahun.




Pada 1950-an, komputer ini digunakan sebagai pendukung kerja pada program penelitian energi atom Inggris Raya. Komputer yang telah 15 tahun mendekam di gudang kota ini ditemukan secara tidak sengaja.

Laman BBC, Selasa 20 November 2012, memberitakan komputer raksasa ini dipamerkan ke publik secara resmi di Museum Nasional Komputer (TNMOC) di Bletchley Park, pada 20 November 2012. Pembukaan pameran ini dihadiri oleh sejumlah pencipta, staf yang pernah mengoperasikan, dan siswa yang memrogram komputer ini.

Desain dan konstruksi komputer ini dibangun pada 1949. Dibuat untuk ilmuwan yang bekerja pada pembangunan penelitian energi atom Inggris di Harwell, Oxfordshire. Awalnya, komputer ini diciptakan untuk meringankan tugas penghitungan secara elektrik yang sebelumnya dilakukan dengan menambahkan mesin.

Mesin ini pertama kali dioperasikan pada 1951 dan dikenal dengan Harwell Dekatron. Meski bekerja dengan lambat--mesin ini memerlukan waktu 10 detik untuk mengalikan dua angka--mesin ini terbukti sangat handal dan sering bekerja selama 80 jam dalam seminggu.

Pada 1957, mesin ini digantikan dengan komputer yang lebih cepat dan lebih kecil. Mesin ini kemudian dipindahkan ke Wolverhamton dan Stamfordshire Technical Collage (sekarang Universitas Wolverhampton). Di tempat baru ini, mesin tersebut digunaan untuk mengajar pemrograman dan mulai disebut dengan Witch (nenek sihir).

Pada tahun 1973, mesin ini disumbangkan ke Museum Ilmu Pengetahuan dan Industri di Birmingham. Di tempat ini, komputer tersebut ditampilkan selama 24 tahun sampai 1997. Saat museum tersebut tutup, mesin komputer ini dipindahkan ke gudang.

Secara kebetulan, salah satu pegawai di TMNOC, Kevin Murell, melihat foto komputer yaang diambil oleh seorang kolektor yang tengah mencari komponen mesin di sebuah toko. Murell mengaku semasa muda, dia sering melihat mesin komputer ini di museum.

Setelah itu, mesin komputer ini ditemukan pada sebuah gudang penyimpanan dan selanjutnya dipindahkan ke museum di Bletchley. Pembenahan kemudian dilakukan untuk menghidupkan kembali mesin komputer kuno ini.

Upaya pembenahan dipimpin oleh Delwyn Holroyd. Dia mengatakan mesin komputer ini benar-benar kotor saat baru tiba di museum. Namun, secara fisik, mesin komputer ini tidak mengalami banyak kerusakan. Tim yang melakukan pembenahan ini berusaha melakukan penggantian komponen sesedikit mungkin. Sebagian besar bagian komputer, termasuk 480 relay dan 828 tabung Dekatron, masih asli.

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari : 12.41 Pada Kategori:

2 komentar:

  1. ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
    pin bb#58ab14f5

    BalasHapus
  2. Agen Bola Online & Casino Online Terpercaya
    1 USER ID UNTUK SEMUA PERMAINAN !!!
    Casinobet77 Menyediakan Permainan Terbaru & Terbaik
    Livecasino | Bolaonline | Sabungayam | PokerDomino | SpadeGaming | SlotGame | Tangkas | BatuGoncang | Jdb168 SlotGame | NumberGame Lottery
    -----------------------------------------------------------------------
    - Bonus Deposit MEMBER BARU Sportbook 100%
    - Bonus Deposit 30% Khusus Permainan Sportbook
    - Bonus Deposit 10% Setiap Hari Untuk Semua Game
    - Bonus Deposit Setiap hari 5rb - 25rb
    - Bonus Casino Rollingan 0.8% Setiap Hari Senin
    - Bonus Rollingan Poker & domino 0,3%
    - Bonus Cashback Game & Tangkas 5%
    - Bonus Cashback Sportbook 5%
    - Bonus Cashback Sabungayam 5%
    - Bonus Referall 2% Semua Game
    - Bonus Referall 1% dari member Togel
    Contact Us Now :
    �� Livechat Casinobet77
    �� whatsapp : +85599495431
    �� PIN BBM : D6235F1C
    �� Wechat : casinobet77cs1
    �� Line : casinobet77
    �� skype : casinobet77
    www.cbola88.com
    www.casinobet77.asia
    www.prediksibolabet77.com

    BalasHapus